KRI Arun (903)


KRI Arun (903) adalah salah satu kapal perang TNI-AL yang merupakan eks-RFA Green Rover (A268) (sebuah tanker dari Angkatan Laut Inggris). RFA Green Rover merupakan kapal kelas

KRI Teluk Mentawai (959)


KRI Teluk Mentawai (959) adalah salah satu kapal yang tergabung dalam Komando Lintas Laut Militer, dalam jajaran TNI Angkatan Laut yang berpangkalan di Tanjung Priok, Jakarta. Kapal dengan jenis Coaster berbentuk Cargo dengan bobot mati 1350 ton mempunyai tugas pokok sebagai kapal angkut logistik dalam tugasnya sebagai unsur pendukung angkutan laut militer.

Sejarah
KRI Mentawai dibuat di Bukares,

KRI Karang Banteng (983)


KRI Karang Banteng (983) merupakan kapal angkut pasukan di jajaran TNI AL yang merupakan bekas kapal angkutan sipil.

Sejarah
Sebelumnya KRI Karang Banteng (983) adalah Kapal Fery Cepat Serayu , sebuah kapal fery penumpang yang dioperasikan oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferri (Persero). Pada 15 September 2005 Departemen Perhubungan menghibahkan lima kapal senilai Rp 491 milyar kepada Departemen Pertahanan melalui TNI AL. Kelima kapal tersebut terdiri dari KFC Serayu, KFC Mahakam, KFC Ambulu, KFC Cisadane dan KFC Barito. Alasan penghibahan ini adalah kalahnya kapal-kapal ini bersaing dengan angkutan udara yang semakin murah dan jauh lebih cepat. Kapal perang eks feri ini tidak ditempatkan di garis depan bila ada perang.

KRI Karang Tekok (982)


KRI Karang Tekok (982) merupakan kapal angkut pasukan di jajaran TNI AL yang merupakan bekas kapal angkutan sipil.

Sejarah
Sebelumnya KRI Karang Tekok adalah Kapal Fery Cepat Mahakam , sebuah kapal fery penumpang yang dioperasikan oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferri (Persero). Pada 15 September 2005 Departemen Perhubungan menghibahkan lima kapal senilai Rp 491 milyar kepada Departemen Pertahanan melalui TNI AL. Kelima kapal tersebut terdiri dari KFC Serayu, KFC Mahakam, KFC Ambulu, KFC Cisadane dan KFC Barito. Alasan penghibahan ini adalah kalahnya kapal-kapal ini bersaing dengan angkutan udara yang semakin murah dan jauh lebih cepat.

KRI Karang Pilang (981)


KRI Karang Pilang (981) merupakan kapal angkut pasukan di jajaran TNI AL yang merupakan bekas kapal angkutan sipil.

Sejarah
Sebelumnya KRI Karang Pilang (981) adalah Kapal Fery Cepat Ambulu , sebuah kapal fery penumpang yang dioperasikan oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferri (Persero). Pada 15 September 2005 Departemen Perhubungan menghibahkan lima kapal senilai Rp 491 milyar kepada Departemen Pertahanan melalui TNI AL. Kelima kapal tersebut terdiri dari KFC Serayu, KFC Mahakam, KFC Ambulu, KFC Cisadane dan KFC Barito.Alasan penghibahan ini adalah kalahnya kapal-kapal ini bersaing dengan angkutan udara yang semakin murah dan jauh lebih cepat. Kapal perang eks feri ini tidak ditempatkan di garis depan bila ada perang.

KRI Tanjung Fatagar (974)


KRI Tanjung Fatagar 974 (ex. passenger liner KM. Rinjani)
Source Image : timawa.net
-------------

KRI Tanjung Fatagar dengan nomor lambung 974 adalah salah satu kapal angkut milik TNI-AL. Kapal ini sebelumnya adalah kapal angkut penumpang sipil milik PELNI yang

KRI Tanjung Nusanive (973)


KM Kambuna
-----
KRI Tanjung Nusanive dengan nomor lambung 973 adalah salah satu kapal angkut milik TNI-AL. Kapal ini sebelumnya adalah kapal angkut penumpang sipil milik PELNI yang bernama KM Kambuna , setelah diserahkan kepada TNI AL kapal ini dinamakan KRI Tanjung Nusanive.
Kapal ini memiliki ukuran panjang seluruh 144 m, lebar 23 m, draft 5,9 m, DWT 3400 ton, GRT 3947,80 ton,

KRI Fatahillah (361)


KRI Fatahillah (361) merupakan kapal pertama dari kapal perang jenis Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Fatahillah milik TNI AL. Dinamai menurut Fatahillah, salah seorang Pahlawan Nasional

KRI Malahayati (362)


KRI Malahayati (362) merupakan kapal kedua dari kapal perang jenis Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Fatahillah milik TNI AL. Dinamai menurut Malahayati, salah seorang

KRI Nala (363)


KRI Nala (363) merupakan kapal ketiga dari kapal perang jenis Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Fatahillah milik TNI AL. KRI Nala merupakan sebuah fregat yang dibuat oleh

KRI Ki Hajar Dewantara (364)


KRI Ki Hajar Dewantara (364) merupakan kapal perusak kawal berpeluru kendali. Kapal ini juga merupakan kapal perang latih bagi anggota TNI AL. KRI Ki Hajar Dewantara

KRI Sultan Iskandar Muda (367)


KRI Iskandar Muda (367) merupakan kapal ketiga dari korvet kelas SIGMA milik TNI Angkatan Laut. KRI Iskandar Muda merupakan sebuah korvet yang dibuat oleh galangan kapal

KRI Diponegoro (365)


KRI Diponegoro (365) sandar di pelabuhan Belanda
------------------------
KRI Diponegoro (365) merupakan kapal pertama dari korvet kelas SIGMA milik TNI Angkatan Laut. KRI Diponegoro merupakan sebuah korvet yang dibuat oleh galangan kapal Schelde,

KRI Kapitan Patimura (371)


KRI Kapitan Patimura bernomor lambung 371 merupakan kapal perang Indonesia dari jenis korvet. Kapal ini termasuk kapal korvet kelas Parchim dengan kode Pakta Warsawa Type 133.1.

KRI Cut Nyak Dien (375)


KRI Cut Nyak Dien adalah sebuah korvet kelas Parchim yang dibuat untuk Volksmarine / AL Jerman Timur pada akhir 1970-an. Penamaan menurut Pakta Warsawa adalah Project 133.

KRI Cakra (401)


KRI Cakra - 401
darahkubiru.com
------------------------
KRI Cakra (401) merupakan kapal pertama dalam jenis Kapal selam kelas Cakra. Kapal ini merupakan kapal kedua yang menyandang nama Cakra dalam jajaran TNI AL. Kapal pertama

KRI Nanggala (402)


Sumber foto tnial.mil.id
----------------
KRI Nanggala (402) merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra. Kapal ini merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala dalam jajaran TNI AL.

KRI Clurit (641)


KRI Clurit 641 (photo : Sgt Fikri-Kaksus Militer)
---------------------------------------
KRI Clurit adalah Kapal Perang Republik Indonesia bertipe Kapal Cepat Rudal yang pembuatannya dilakukan PT Palindo di Batam . Menhan berjanji akan terus membangun kapal-kapal

KRI Mandau (621)


KRI Mandau (621) merupakan kapal perang patroli utama Indonesia dari jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) dan merupakan kapal pertama dari kapal kelas Mandau. Kapal ini dibuat di

KRI Kakap (811)


KRI Kakap (811) merupakan kapal patroli TNI-AL. KRI Kakap adalah kapal jenis FPB-57 generasi pertama buatan Lurssen, Vegesack, Jerman. Pemesanan kapal ini disertai perjanjian

KRI Andau (650)


KRI Andau (650) merupakan kapal pertama dari kapal perang jenis Kapal patroli kelas Andau milik TNI AL. Merupakan jenis kapal cepat torpedo (KCT). Bertugas sebagai elemen pemukul musuh, baik di permukaan maupun bawah permukaan (ASW - Anti Submarine Warfare) termasuk sebagai kapal pendeteksi anti-kapal selam. Termasuk dalam kelas Andau antara lain KRI Singa (651), KRI Tongkak (652) dan KRI Ajak (653).

Sejarah
Pembangunan
KRI Andau yang dibangun pada tahun 1988 merupakan kapal pertama dalam seri FPB-57 Nav II yang mana sebagian lambung kapal dan peralatannya dibuat di Lurssen, Jerman, dan dipasang di PT. PAL,

KRI Karel Satsuit Tubun (356)


KRI Karel Satsuit Tubin bersama USCG Cutter Sherman (WHEC 720)
 --------------------
KRI Karel Satsuit Tubun adalah Fregat kelas Ahmad Yani milik TNI Angkatan Laut. Dinamai menurut Karel Satsuit Tubun, salah seorang pahlawan nasional. KRI Karel Satsuit Tubun

KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355)


KRI Abdul Halim Perdana Kusuma (355) merupakan kapal kelima dari Fregat kelas Ahmad Yani milik TNI Angkatan Laut. Dinamai menurut Abdul Halim Perdana Kusuma, salah seorang

KRI Oswald Siahaan (354)

KRI Oswald Siahaan (354) merupakan kapal keempat dari kapal perang kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Ahmad Yani milik TNI AL. Dinamai menurut Oswald Siahaan, salah

KRI Yos Sudarso (353)

KRI Yos Sudarso (353) merupakan kapal ketiga dari kapal perang kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Ahmad Yani milik TNI AL. Dinamai menurut Yos Sudarso, salah seorang

KRI Slamet Riyadi (352)


KRI Slamet Riyadi (352) merupakan kapal kedua dari kapal perang Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Ahmad Yani milik TNI Angkatan Laut. Dinamai menurut Slamet Riyadi,

KRI Ahmad Yani (351)

KRI Ahmad Yani (351) merupakan kapal pertama dari kapal perang kelas Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Ahmad Yani milik TNI AL. Dinamai menurut Jendral Ahmad Yani,

KRI Irian

KRI Irian adalah kapal penjelajah kelas Sverdlov dengan kode penamaan Project 68-bis. Kapal jenis ini adalah kapal penjelajah konvensional terakhir yang dibuat untuk AL Soviet, 13 kapal

KRI Hasanuddin 333

HMS_Tartar_F133_(Tribal-class_frigate).jpg‎
---------------------------
KRI Hasanuddin (333) adalah sebuah kapal fregat TNI AL, termasuk dalam fregat kelas Tribal. Sebelumnya kapal ini dimiliki oleh Angkatan Laut Inggris dengan nama

Kapal-Kapal Klasik

TNI Angkatan Laut (Indonesian Navy) adalah salah satu angkatan laut modern berkekuatan besar di Asia Tenggara, memiliki berbagai macam kapal dan persenjataan yang modern.
Foto-foto ini adalah untuk mengenang kapal-kapal TNI AL pada era sebelumnya yang pernah mengabdi untuk Ibu Pertiwi Indonesia :)
KRI Hasanuddin 333

RI Hang Toeah

RI Hang Toeah merupakan korvet Angkatan Laut Belanda yang diserahkan kepada TNI Angkatan Laut sebagai realisasi dari Konferensi Meja Bundar pada bulan Desember 1949.
Pada tahun 1950, RI Hang Toeah turut serta dalam penumpasan RMS di Ambon. Dan pada tanggal 28 April 1958, RI Hang Toeah tenggelam terkena dua buah bom dalam sebuah serangan oleh pesawat pembom Douglas B-26 Invader milik Permesta yang dikemudikan oleh pilot bayaran Amerika Serikat, Allen

KRI Pasopati 410

KRI Pasopati (410) merupakan sebuah kapal selam TNI-AL buatan Rusia. KRI Pasopati sudah dinonaktifkan dan menjadi monumen di Kota Surabaya.

KRI Karang Galang 984

KRI Karang Galang (984) merupakan kapal angkut pasukan di jajaran TNI AL yang merupakan bekas kapal angkutan sipil.
Sejarah
Sebelumnya KRI Karang Galang (984) adalah Kapal Fery Cepat Cisadane , sebuah kapal fery penumpang yang dioperasikan oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferri (Persero). Pada 15 September 2005 Departemen Perhubungan menghibahkan lima kapal senilai Rp 491 milyar kepada Departemen Pertahanan melalui TNI AL. Kelima kapal tersebut terdiri dari KFC Serayu, KFC Mahakam, KFC Ambulu, KFC Cisadane dan KFC Barito. Alasan penghibahan ini adalah kalahnya kapal-kapal ini bersaing dengan angkutan udara yang semakin murah dan jauh lebih cepat. Kapal perang eks feri ini tidak

RI Matjan Tutul 650

RI Matjan Tutul (650) merupakan salah satu dari delapan Kapal Cepat Torpedo kelas Jaguar yang dibeli dari Jerman Barat pada sekitar tahun 1960-an. Kapal ini menjadi terkenal karena